
“Karena setiap anak adalah unik”
Hubungi kami: 0858 8561 5268
021 8498 2615
​
Behaviour Therapy
for Autistic Kid & other Developmental Delay

—Autisme adalah salah satu gangguan perkembangan pada anak,
yang biasanya muncul pada 3 tahun pertama kehidupannya.
—Leo Kanner (1943) mengemukakan bahwa penyandang autisme memiliki :
-
ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan orang lain,
-
gangguan berbahasa yang ditunjukkan dengan bahasa yang tertunda (speech delay),
-
echolalia,
-
pembalikan kalimat,
-
aktivitas bermain yang repetitive dan stereotype,
-
rute ingatan yang kuat
-
serta keinginan obsesif untuk mempertahankan keteraturan dalam lingkungannya
—Sehingga secara umum, gangguan ini berpengaruh kepada komunikasi, interaksi sosial, imajinasi dan sikap.
Intervensi yang kami berikan menggunakan metode ABA (Applied Behaviour Analysis). —Terapi ABA adalah metode tatalaksana perilaku yang dikembangkan oleh psikolog Amerika,Universitas California Los Angeles, Amerika Serikat, Ivar Lovaas sekitar th 1970, ia memulai eksperimen dengan cara mengaplikasikan teori B.F. Skinner, Operant Conditioning.
Didalam teori ini disebutkan suatu pola perilaku akan menjadi mantap jika perilaku itu mendapat penguat positif. Sementara suatu perilaku tertentu akan hilang bila perilaku itu mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan (hukuman) atau hilangnya hal-hal yang menyenangkan si pelaku(penghapusan).
Untuk setiap anak yang akan diterapi harus melalui beberapa tahapan, diantaranya :
-
Observasi, dilakukan oleh tim yang akan melihat sejauh mana kemampuan anak dan kelemahan yang ada pada diri anak
-
Terapi harian, dilakukan oleh terapis yang akan datang secara teratur ke rumah dan memberikan terapi sesuai program yang sudah ditentukan oleh Program Director
-
Evaluasi, dilakukan setiap dua minggu sekali. Bertujuan untuk mengetahui hasil terapi yang sudah diberikan. Sekaligus menjadi ajang konsultasi dari para terapis dan orangtua dalam mencari solusi atas masalah yang dihadapi dalam dua minggu terakhir
Program yang akan diberikan meliputi :
1. Terapi perilaku
2. Terapi Sensori Integrasi
3. Terapi Okupasi
4. Terapi Wicara
Kesemuanya akan dilatihkan menggunakan metode ABA (Applied Behaviour Analysis)
Dalam pemberian terapi, ada 8 aspek yang akan dilatihkan oleh terapis, diantaranya :
-
Perhatian terhadap tugas
-
Interaksi sosial
-
Motorik kasar
-
Motorik Halus
-
Visuo spasial
-
Konsep berpikir
-
Bahasa
-
Kemandirian